Hai
bloger, aku mau ngelanjutin ngeshare contoh strategi perusahaan terkemuka di
dunia, kali ini mau ngebahas masalah
Ø
Strategi Perusahaan Jasa Terkemuka di Dunia
Perusahaan
jasa terkemuka di dunia adalah Perusahaan Singapore Airlines. Singapore
Airlines adalah adalah maskapai penerbangan nasional Singapura. Singapore
Airlines adalah salah satu maskapai terbaik dan tersukses di Asia dengan
penerbangan ke Eropa, Amerika Utara, serta Asia dan Australia. Penerbangan ke
beberapa kota Asia Tenggara, Republik Rakyat Cina, dan India ditangani oleh
SilkAir sedangkan kargonya ditangani oleh Singapore Airlines Cargo.
Product Leadership (Keunggulan Produk).
Mengikuti tren pesawat dengan tarif murah (low-cost
carrier), Singapore Airlines membuka Tiger Airways yang juga bermarkas di
Bandara Internasional Changi Singapura. Perusahaan ini berpusat di Singapura.
Kemampuannya untuk menjadi perusahaan penerbangan yang cukup disegani,
dikarenakan Singapore Airlines sangat mengedepankan pelayanan yang superior,
dimana pelayanan yang superior ini diwujudkan melalui strategi tiga pilar yang
dimilikinya, meliputi pelayanan penerbangan yang superior, penerbangan dengan
teknologi yang paling modern, dan pelayanan darat yang luar biasa, sehingga
dengan menerapkan strategi 3 pilar itu, maka Singapore Airlines memiliki
keunggulan kompetitif dalam hal diferensiasi. Yang artinya Singapore Airlines
memberikan pelayanan yang lebih superior. SIA juga menggunakan pesawat yang
memiliki rata-rata usia 5 tahun 1 bulan, dibawah rata-rata industri yang
mendekati 12 tahun. Selain itu, penerbangan juga dilengkapi dengan berbagai
macam fasilitas, yaitu pelayanan telpon pesawat internasional, fasilitas facsimile,
layer video interaksi individu sehingga memungkinkan penumpang untuk mengakses
berita, bermain game computer, memesan barang yang dijual di pesawat dan
dapat memantau saham atau harga pasar uang.
Operational Excellence (Keunggulan Operasional)
Salah
satu usaha Singapore Airlines untuk mewujudkan pelayanan yang superior
adalah dengan memberikan pelatihan yang berkesinambungan kepada karyawan,
sehingga karyawan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang. Usaha
ini tercermin dalam motto “outstanding servise on the ground“ yang
merupakan salah satu motto bagi ground crew, bahwa pelayanan superior merupakan
satu-satunya sumber keunggulan kompetitif yang memungkinkan dan menganggap
bahwa penerbangan yang mereka berikan bukan hanya sekedar penerbangan
biasa, tetapi merupakan penerbangan yang berkualitas.
Dalam
memberikan pelayanan darat yang luar biasa SIA memusatkan perhatiannya pada
peningkatan pelayanan di pemesanan, kantor tiket dan yang paling penting adalah
pada tiap bandara yang dilalui oleh Singapore Airlines. Penanganan ini
dilakukan oleh agen-agen yang tersebar di 70 tempat di seluruh dunia, dimana di
tiap bandara diberikan standar dalam hal ketepatan waktu, penanganan barang,
kecepatan dan keramahan pendaftaran, efisiensi tugas pemesanan kursi, jumlah
komplain dan pujian dari pelanggan, dan profesionalisme dalam penanganan
kelambatan.
Perusahaan
SIA menerapkan kebijakan pelatihan khususnya bagi karyawan front line.
Pelatihan itu diadakan sedikitnya sekali setahun. Biaya pelatihan tersebut
didapatkan dari pendapatan SIA dengan persentase 12% dari total pendapatan SIA.
Pelatihan diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kealian serta kemampuan
setiap karyawan mengenai kepekaan terhadap produk, pelanggan, serta pelayanan
terhadap penumpang. Waktu pelatihan dilakukan selama 4 bulan. Inti dari
pelaihan ini menekankan pada sentuhan manusiawi, artinya karyawan mampu
mengingat nama penumpang serta belajar untuk mengetahui penumpang mana yang
ingin berkomunikasi dan yang tidak ingin berkomunikasi. Semboyan yang
ditekankan pada pelatihan tersebut adalah “ jangan sekali-kali berpikir bahwa
pelanggan sebagai gangguan, namun sebaliknya pelanggan adalah pemilik kita.
Metode yang digunakan dalam pelatihan tersebut meliputi pembelajaran
eksperimental. Selain itu, ada 2 metode lain yang dimasukkan rescripting dan
brainstorming, dimana tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri serta
berpikir untu memecahkan masalah.
SIA
memberikan pengakuan serta penghargaan bagi staf yang memberikan pelayanan yang
luar biasa bagi pelanggan serta ide-ide bagus bagi perusahaan. Pada tahun 1992
sebuah OSG feedback competition menguji pemahaman staf atas permasalahan yang
terjadi pada front line. Kegiatan ini mendorong staf untuk berfikir lebih agar
mendapakan penghargaan.
Customer Intimacy (Keintiman dengan Pelanggan)
Untuk
mengantisipasi kebutuhan pelanggan SIA harus menerapkan one to one marketing,
karena dengan menerapkan one to one marketing maka perusahaan dapat
memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara individual, sehingga membuat
pelanggan puas dan pada ahirnya mereka menjadi setia. Dengan menggunakan One
to one marketing SIA dapat melakukan identifikasi pelanggan, tidak hanya
nama dan alamat saja tapi juga meliputi kebutuhan pelanggan, differentiate
yang artinya membedakan pelanggan berdasarkan nilai pelanggan tersebut terhadap
perusahaan dan kebutuhan dari pelanggan tersebut, interact yang berarti
melakuan komunikasi dua arah dengan pelanggan dan meng-customize produk
agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Informasi yang diperoleh
perusahaan dari pelanggan kemudian disimpan pada data base dan
berdasarkan data tersebut maka perusahaan dapat memprediksi kebutuhan pelanggan
di masa datang. Untuk menerapkan one to one marketing SIA dapat
memulainya dengan menyediakan call centre dengan system toll free
sehingga dapat memudahkan komunikasi dua arah dengan pelanggan.
1. xa.yimg.com/kq/groups/23224741/.../SingaporeAirLinesFinal.docx
2. http://majasari31.blogspot.com/2012/06/makalah-manajemen-strategi.html
No comments:
Post a Comment