Taukah
Anda manajemen rumah makan Padang???
Hallo teman-teman blogger, Saya mau share sedikit strategi management rumah makan padang.
Tau kah Anda?? rumah Makan Padang sebagian besar tidak semuanya memakai sistem bagi hasil antara Owner dengan Karyawannya. Dan yang menarik lainnya adalah hubungan antara pemilik modal dengan manajemen lebih sebagai mitra. Karena apa? Mereka tidak mendapatkan gaji, namun mereka mendapatkan bagian dari keuntungan bersih restoran tersebut. Jadi, dalam memberikan keuntungan itu, memang ada pembagian untuk penanam modal sendiri dan ada pula bagian keuntungan manajemennya atau karyawannya. Itu biasanya dibagikan setelah keuntungan 2,5% untuk zakat.
Sistem tersebut sangat ampuh,dengan memakai sistem tersebut para pegawai akan berusaha semaksimalnya dan sekreatifnya untuk melayani konsumen. Karena di benak mereka “semakin rajin semakin besar yang mereka dapatkan” Coba kalian perhatikan apabila anda berada di rumah makan Padang. Para pramusajinya kelihatan bersemangat dan sigap melayani pembeli,,,
Sistem ini tentu bisa di adaptasi untuk usaha-usaha anda,coba bandingkan dengan usaha yg menggaji fix pekerjanya,kebanyakan pekerjanya malas-malasan dan tidak terlalu peduli mau maju atau tidak perusahaan karna bagi mereka mau maju atau tidak, mereka tidak terlalu mengambil pusing karna gaji mereka akan tetap segitu saja,kalaupun naik paling tidak seberapa,akhirnya kurang faktor pendorong pekerja untuk lebih kreatif
Kunci yang sangat penting dari sistem ini adalah Kejujuran dan transparansi antara owner dan pekerja
Berikut pengalaman saya dengan melihat dari berbagai sisinya. Yang satu memakai sistem Bagi Hasil yang satunya lagi Gaji Tetap Pegawainya.Berikut yang dapat saya Lihat :
RM.Pakai Sistem Bagi Hasil :
1.Karyawan dari dapur sampai pramusajai sangat bersemangat
2.Pramusaji Kreatif dan selalu mencoba agar pelanggan senang dan kembali berbelanja
3.Berusaha menjaga kualitas,kebersihan dan rasa.
4.Kasir tidak selalu di jaga oleh owner,di saat si owner tidak ada maka semua karyawan bisa menerima pembayaran (kejujuran)
5.Sehabis Baretong (berhitung bagi hasil biasanya 100 hari sekali) mereka dapat liburan setelah liburan tampak fresh dan semangat.
6.Kompak di saat pramusaji kewalahan melayani pelanggan sang juru masakpun tanpa segan-segan ikut membantu
Berikut yang saya perhatikan dari RM.yang menggaji Fix Karyawannya :
1.Tampak kurang bersemangat karna bagi mereka omset naik atau turun sama saja,toh yang di terima segitu saja.
2.Hanya sekedar melayani konsumen dan tidak terlalu berinteraksi.
3.Meja Kasir di tunggui non stop oleh ownernya se akan-akan tidak di percaya.
Sekian dulu yang bisa saya sharingkan buat malam ini :)
Dikutip dari http://www.purdiechandra.net/manajemen-restoran-padang/
No comments:
Post a Comment