Struktur
organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi
yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan yang telah direncanakan.
Struktur
organisasi matrix sendiri artinya adalah struktur yang
menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi
fungsional dan produk. Struktur matrix ini banyak ditemui di agen-agen
periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan
pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah,
universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
Kelebihan organisasi
matriks antara lain:
a.
Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas,
b.
Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan, dan
c.
Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.
Kekurangan organisasi
matriks antara lain:
a.
Pertanggungan jawab ganda dapat membuat kebingungan dan kebijakan yang
kontradiktif,
b.
Sangat memerlukan koordinasi horizontal dan vertikal, dan
c.
Dapat mengarah pada konflik antar bagian.
Sebagai contoh, saya melampirkan
struktur maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang mempunyai struktur matriks
dalam kegiatan usahanya.
Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa
struktur organisasinya dibagi menjadi beberapa divisi dibawah direktur utama.
Di setiap divisi tersebut mempunyai wewenang dan tanggung jawab. Dengan adanya
pembagian divisi tersebut, pekerjaan menjadi lebih mudah dan fleksibel, mendorong
kerja sama antar divisi, dan dengan adanya pembagian divisi-divisi tersebut,
setiap bagian harus menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik agar tidak
terjadinya konflik horizontal dan vertical akibat adanya kesalahan tanggung
jawab ganda.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
http://www.garuda-indonesia.com/images/content/Structure_Organisasi.jpg
No comments:
Post a Comment