Thursday, April 4, 2013

perusahaan Licensing



Licensing atau lisensi adalah sebuah bentuk hubungan kerjasama dimana pemilik hak dari sebuah kekayaan intelektual, seperti hak merek dagang, paten, copyright, disain industri dan lain sebagainnya, membolehkan pihak lain untuk mengggunakan salah satu dari hak yang dimilikinya dengan pengganti uang bayaran atau biaya lisensi (dapat berupa sejumlah uang atau royalti). Pihak lain tersebut atau licensee akan menggunakan hak kekayaan interlektual itu serta memproduksinya untuk berbagai keperluan dan menjualnya kepada publik.
Antara pemilik hak dan pengguna hak kekayaan intelektual terdapat sebuah kontrak perjanjian yang saling mengikat antara keduanya. Pengguna hak akan dibatasi oleh berbagai aturan yang melekat pada penggunaan hak kekayaan intelektual tersebut, seperti apa dan bagaimana hak kekayaan itu digunakan terutama dalam kaitan kualitas produk atau jasa dimana hak kekayaan itu melekat. Namun, walau bagaimana pun lisensi lebih longgar dari sisi ketentuan dibandingkan dengan franchise. Dimana dalam lisensi pihak pengguna hak kekayaan tidak diharuskan untuk menggunakan sistem bisnis yang dikeluarkan pihak pemilik lisensi, begitu juga pihak pemilik lisensi tidak melatih dan mengajarkan bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis.
Contoh perusahaannya adalah Starbucks
Sejarah
Starbucks pertama dibuka di Seattle, Washington, pada tanggal 30 Maret 1971 oleh tiga rekanan: guru bahasa Inggris Jerry Baldwin, guru sejarah Zev Siegl, dan penulis Gordon Bowker. Ketiganya terinspirasi oleh pengusaha panggangan kopi Alfred Peet, yang mereka kenal secara pribadi, untuk menjual biji kopi berkualitas tinggi beserta peralatannya. Awalnya, perusahaan ini hendak diberi nama Pequod yang diambil dari nama kapal pemburu Moby-Dick, tetapi nama ini ditolak oleh sejumlah pendiri pendamping. Perusahaan ini akhirnya diberi nama sesuai namamualim satu kapal Pequod, Starbuck.
Sejak 1971–1976, kedai pertama Starbucks berdiri di 2000 Western Avenue, kemudian direlokasi ke 1912 Pike Place. Perusahaan ini hanya menjual kopi panggang dan tidak menjual minuman kopi. Selama tahun-tahun pertama beroperasi, mereka membeli biji kopi hijau dari Peet's, kemudian mulai membeli langsung dari petani kopi.

LOGO








Penjualan dan perluasan
Tahun 1984, para pemilik asli Starbucks, dipimpin Jerry Baldwin, mengakuisisi Peet'sSepanjang 1980-an, total penjualan kopi di Amerika Serikat menurun, namun penjualan kopi spesial meningkat dan membentuk 10% pangsa pasar tahun 1989, dibandingkan dengan 3% pada tahun 1983. Tahun 1986, perusahaan ini memiliki 6 toko di Seattle dan mulai menjual kopi espresso. Pada tahun 1987, para pemilik asli menjual Starbucks ke Howard Schultz yang mengganti merek sebagian kedai kopi Il Giornale miliknya menjadi Starbucks dan segera memperluas operasinya. Pada tahun itu pula, Starbucks membuka kedai pertamanya di luar Seattle di Waterfront Station, Vancouver, British Columbia, danChicago, Illinois. Per 1989, terdapat 46 kedai di seluruh kawasan Northwest dan Midwest dan Starbucks memanggang lebih dari 2.000.000 pound (910,000 kg) kopi setiap tahun. Saat penawaran umum perdana bulan Juni 1992, Starbucks memiliki 140 kedai dan penghasilan sebesar $73,5 juta, naik dari $1,3 juta pada tahun 1987. Nilai pasarnya mencapai $271 juta. 12% saham perusahaan dijual dan menghasilkan $25 juta yang akan membantunya menambah jumlah kedai selama dua tahun berikutnya. Pada bulan September 1992, harga sahamnya naik 70% menjadi 100 kali laba per saham tahun sebelumnya.

Produk

 Starbucks berhenti memakai susu dari sapi-sapi  pada tahun 2007. Pada Juni 2009, perusahaan ini mengumumkan akan merombak menunya dan menjual salad dan makanan panggang tanpa sirup jagung berfruktosa tinggi dan bahan-bahan artifisial. Tindakan ini diharapkan menarik konsumen yang memperhatikan kesehatan dan biaya dan tidak akan memengaruhi harga jualnya Starbucks memperkenalkan jajaran merek paket kopi instan baru bernama VIA "Ready Brew" pada bulan Maret 2009. Produk ini pertama diluncurkan di New York City dengan pengujian produk di Seattle, Chicago, dan London. Dua rasa VIA pertama adalah Italian Roast dan Colombia, yang kemudian diluncurkan bulan Oktober 2009 di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. Kedai-kedai Starbucks mempromosikan produk ini dengan "tantangan uji coba" buta terhadap kopi instan versus kopi seduh segar. Banyak orang tidak mampu membedakan kopi instan dan kopi seduh segar. Sejumlah analis memperkirakan bahwa dengan memperkenalkan kopi instan, Starbucks akan menurunkan nilai mereknya sendiri.
Starbucks mulai menjual bir dan anggur di sejumlah kedai di Amerika Serikat pada tahun 2010. Per April 2012, bir dan anggur tersedia di tujuh kedai dan banyak kedai lain yang meminta lisensi penjualannya.
Pada tahun 2011, Starbucks memperkenalkan ukuran cangkir terbesarnya, Trenta, dengan kapasitas 31 ons. Bulan September 2012, Starbucks meluncurkan Verismo, mesin kopi prasmanan yang memakai cangkir plastik tersegel berisi kopi giling dan "keran susu" untuk latte.
Pada tanggal 10 November 2011, Starbucks Corporation mengumumkan bahwa mereka telah emmbeli perusahaan jus Evolution Fresh dengan nilai $30 juta dan berencana memulai bar jus pada pertengahan 2012, memasuki pasar yang dikuasai Jamba Inc. Kedai pertamanya dibuka di San Bernardino, California, sementara kedai di San Francisco akan dibuka pada awal 2013.
Tahun 2012, Starbucks mulai menjual jajaran minuman refresher dingin di kedai-kedainya yang berisi ekstrak biji kopi arabika hijau. Minuman tersebut berperisa buah dan mengandung kafein, namun tidak memiliki rasa kopi. Salah satu proses ekstraksi kopi hijau Starbucks adalah merendam biji-biji tersebut di air



http://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks

No comments:

Post a Comment