Perusahaan bisnis internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi
produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari
negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis
di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga
sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar
internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur
budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
Contoh Perusahaan Internasional: Wilmar Intl.
Tidak satu pun orang di dunia ini yang tidak butuh
makan. Kebutuhan dasar setiap individu dapat menjadi dasar bisnis yang hebat.
Puluhan perusahaan tumbuh besar hingga menjadi perusahaan internasional hanya
dengan bergerak di sektor industri makanan ini.
Salah satu perusahaan tersebut adalah Wilmar
International. Wilmar International tumbuh besar, hanya bergerak di salah satu
produk industri makanan.
Dahsyatnya Industri Sektor Makanan
Bisnis makanan jangan dilihat dari bentuk siap santap
saja. Tapi kita harus tahu dari proses sebelum makanan itu jadi sampai
terhidang di atas meja. Ada rangkaian panjang yang dilalui oleh sebuah jenis
makanan sebelum masuk ke tubuh manusia. Misalnya, tahu goreng.
Bahan baku pembuat tahu goreng adalah kedelai. Kedelai
didapat dari petani, lalu dipanen dan diambil oleh pengumpul sebelum dipak dan
dijual ke pasaran. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng tahu juga dari
sektor pertanian.
Minyak goreng yang banyak beredar adalah minyak goreng
dari kelapa sawit. Kelapa sawit itu diolah sampai siap digunakan oleh rumah
tangga di Indonesia.
Dengan pangsa pasar yang sedemikian, suatu perusahaan
yang hanya memfokuskan diri di bidang perminyakan sayur bisa menjadi salah satu
perusahaan terkemuka di Asia Tenggara.
Di negeri ini, Wilmar memiliki sekitar 48 perusahaan
operasional. Salah satunya adalah PT Multimas Nabati Asahan, yang memproduksi
minyak goreng bermerek Sania
Sania sebaga minyak goreng yang berupaya tampil ke
depan. Sania mengklaim jika minyak gorengnya juga “2X penyaringan”. Penonjolan
atribut “2X penyaringan” saja tidak cukup karena Tropical sudah lebih dulu
memakainya. Sania maju dengan mengunggulkan atributnya yang baru yaitu “tanpa
bahan pengawet”. Sania mengklaim dirinya sebagai satu-satunya minyak goreng
yang tidak memakai bahan pengawet.
Tidak cukup hanya di sini, untuk memperkuat posisinya
Sania menggandeng Yayasan Kanker Indonesia. Sama seperti Tropical, Sania
memanfaatkan TPO (Third Party Organization) endorser. Sania bekerja sama dengan
Yayasan Kanker Indonesia untuk mensponsori hidup sehat.
Sektor Agrobisnis
Wilmar International adalah salah satu perusahaan
besar di Singapura. Sadar bahwa Singapura tidak mempunyai lahan untuk memasok
bahan baku, perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis ini menggunakan lahan
Indonesia dan Malaysia sebagai tempat menanam kelapa sawitnya.
Operasi perusahaan di Singapore Exchange ini juga
berada di 18 negara lainnya yang berada di 4 benua. Perusahaan ini baru saja
berdiri pada 1991. Wilmar International juga ingin menguasai pasar gula di Asia
dengan membeli saham CSR, sebuah perusahaan konglomerasi yang bergerak di
sektor gula.
CRS adalah salah satu perusahaan produsen gula
terbesar kelima di dunia. Wilmar International berani membeli saham CSR lebih tinggi
6% hanya agar bisa menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Dengan demikian, Wilmar International semakin
memantapkan jejak-jejak dan cengkeramannya di sektor agribisnis. Pabrik minyak
gorengnya tersebar di China, India, Ukraina hingga membuat Wilmar International
menjadi tumbuh sebagai perusahaan minyak goreng raksasa. Di antara ‘kedudukan’
Wilmar International di tengah bisnis sektor agribisnis dunia, adalah sebagai:
-Perusahaan prosesor terbesar di bidang minyak sawit
dan minyak lauric yang digunakan sebagai salah satu bahan dasar pembuat sabun.
-Salah satu perusahaan perkebunan terbesar di
Indonesia dan Malaysia.
-Perusahaan biodiesel terbesar di dunia.
-Produsen minyak goreng dalam kemasan terbesar di
dunia.
Wilmar International tidak akan berhenti hingga sampai
di situ. Dengan pergerakan bisnis sektor agribisnis yang semakin maju dan
banyak pesaing perusahaan besar lainnya. Langkah-langkah strategis telah
disiapkan demi menjadi perusahaan terdepan di sektor agribisnis di Asia.
Setelah merebut Asia, Wilmar akan berebut pangsa pasar
lainnya di dunia. Salah satu incarannya adalah Afrika. Hal ini sudah
ditunjukkan dengan menjadi importir minyak goreng terkemuka ke Afrika Timur dan
salah satu importir minyak goreng terbesar ke Afrika Tenggara.
Source : http://www.anneahira.com/perusahaan-internasional.html , http://coratscorets.blogspot.com/2010/08/pemilik-wilmar-group.html , http://vikri-haryo-seno.blogspot.com/2009/12/persaingan-usaha-diantara-merek-minyak.html
No comments:
Post a Comment